Ikhlas
Kuamati diri mu di sisi berbeda,
Berdapingan dengan nya begitu mesra.
Acuhkan ku yang dulu sempat ada,
Apakah kalian bahagia?.
Terutama diri mu,aku harap iya.
Dan juga.
Aku harap dirimu pada nya itu nyata.
Tidak seperti dirimu pada ku, semu.
Kau hanya datang pada ku,
untuk merusak hari hari setelah itu.
Datang perlahan.
Lantas membuat ku kasmaran,
lalu pergi meninggalkan kesedihan.
Kesedihan yang sampai sekarang,
sulit untuk hilang.
Biarlah dia merasakan bahagia bersamamu,
yang dulu sempat aku impikan.
Jangan tanya perasaanku,
belajar ikhlas adalah Jawaban.
Kuamati diri mu di sisi berbeda,
Berdapingan dengan nya begitu mesra.
Acuhkan ku yang dulu sempat ada,
Apakah kalian bahagia?.
Terutama diri mu,aku harap iya.
Dan juga.
Aku harap dirimu pada nya itu nyata.
Tidak seperti dirimu pada ku, semu.
Kau hanya datang pada ku,
untuk merusak hari hari setelah itu.
Datang perlahan.
Lantas membuat ku kasmaran,
lalu pergi meninggalkan kesedihan.
Kesedihan yang sampai sekarang,
sulit untuk hilang.
Biarlah dia merasakan bahagia bersamamu,
yang dulu sempat aku impikan.
Jangan tanya perasaanku,
belajar ikhlas adalah Jawaban.
"Aku bisa menulis cerita mu,tapi aku tidak bisa masuk ke dlm cerita mu"
~sevia
yosua
Medan,15/02/2020
jangan lupa share :)
Komentar
Posting Komentar