Kau Dan Dia
Langit yang mendung,
memberi isyarat bahwa kau sedang murung.
Tuan putri,ada apa gerangan?.
Kenapa senyum indah itu memudar?.
Mengapa wajah cantik itu,
kau paksa untuk jadi pembohong.
Berpura pura tersenyum bahagia,
padahal sedang menahan sakit dari nya.
Tanpa nya,kau lebih baik  sebelum nya.
Berhentilah hanya melihat nya.
Dirimu lelah,lelah dengan semua derita.
Berpalinglah,sedikit saja ku mohon.
tak perlu menghadapku,
aku hanya perlu bahagia mu.
Karna aku pun,
tak cukup sempurna untuk mu.

yosua
Medan,13/02/2020
Jangan lupa share:)










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

27/11/22

Gambar
  Hy Udah lama banget ya ini Blog ga update, dan hari ini tiba tiba update xixixixi. Sebenarnya ga tau masih ada yang baca atau buka Blog ini atau enggak, ya kalau masih ada selamat kamu bisa baca tulisan ini heheheh.          Kali ini aku mau cerita tetang seorang perempuan yang berhasil membuat aku jatuh cinta secinta cintanya lagi. Nah gimana alay kah? Tapi emang fakta nya seperti itu, dia berhasil bikin aku penasaran dan bikin aku kepikiran. Kunti Mahima Naraiswari nama nya, cantik kan sama seperti orang nya. Sedikit latar belakang dari Mahi, dia merupakan perempuan kelahiran Bali 21 april 2004. Berzodiak Taurus dia merupakan orang yang kelihatan sangat anggun serta menawan kalau lagi tersenyum.           Hal pertama yang bikin aku tertarik sama dia yaitu suaranya,gatau kenapa suaranya kedengaran begitu hangat di kepala aku. Suaranya juga bisa sejenak bikin aku tenang, banhak hal yang bikin aku tertarik sama di...
Baca selengkapnya

Curhat Ceria 2

Gambar
Minal Aidin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir Batin photo from pinterest             Hay semua nya, apa kabar kalian?. Gak kerasa kita udah di penghujung bulan Ramadan. Gimana nih puasanya untuk teman teman yang menjalankan?. Aku harap semua nya aman ya. Kali ini aku mau bahas mengenai Hari Lebaran nih bareng kalian. Karena kita semua tau bahwa Lebaran kali ini, beda.           Walau aku umat Kristiani, tapi hari Lebaran adalah salah satu perayaan yang paling aku tunggu setiap tahun nya. Aku lahir di keluarga yang cukup banyak perbedaan tapi sangat indah, Ayah ku Jawa dan Ibuku Batak. Semua keluarga ayah kecuali beliau beragama Muslim, sehingga hangat dan kental nya suasana lebaran sudah aku rasakan sejak kecil. Jadi aku juga paham perasaan teman teman yang kecewa dan sedih karena tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelum nya. Dimana kita tidak bisa mudik dan kumpul keluarga.        Tapi walaupun banya...
Baca selengkapnya

Sebuah Pesan

Akhirnya aku kembali lagi. Mungkin kali ini sedikit berbeda. Aku kembali bukan lagi ke pelukan yg sama tapi ke peluk diri sendiri.  Peluk yang mengutarakan dengan lantang bahwa diri ini masih kurang dan penuh dengan kesalahan. Peluk yang akhirnya menyadarkan bahwa diri ini perlu di sayang untuk akhirnya tidak lagi jatuh di lubang yang sama.  Namun peluk ini juga menyadarkan, kesalahan bukan untuk di benarkan ataupun jadi alat penyiksaan, melainkan jadi titik balik pembelajaran.  Kalau lah boleh menelanjangi diri ini dan merefleksi, dia sudah hancur lebur. Darah pun sudah tidak merah menyala tapi hitam padam penuh dengan penyesalan.  Peluk ini hangat tapi hampa, peluk ini menghantarkan kasih tapi tanpa orang  perantara, iya kini langsung masuk dan menghangatkan diri sendiri.  Pada akhirnya yang menjadi buah untuk di tuai adalah pendewasaan dan pelajaran. Aku rasa selain keriting dengan rasa bersalah, diri ini perlu merayakan sedikit, apa yang harus di rakaya...
Baca selengkapnya